• Cisco Paket Tracer

    0

     1.PENGERTIAN CISCO PAKET TRACER? 

        Cisco Packet Tracer adalah sebuah software simulator tools jaringan cisco yang sering digunakan untuk latihan dan pembelajaran sebelum menggunakan perangkat aslinya, dan software ini dibuat langsung oleh Cisco Systems disediakan secara gratis untuk siswa dan juga network administrator.

    2.PROSES INSTALASI CISCO PAKET TRACER?

        berikut proses instalasi cisco paket tracer:

        1. Setelah kita dapat file installernya tadi, jalankan dan nanti akan muncul tampilan seperti berikut. Klik Next.

    install cisco packet tracer

    2. License Agreement, pilih I accept the agreement. Klik Next.

    cara install cisco packet tracer windows 10

    3. Select Destination Location, biarkan tetap default pada C:\Program Files. Klik Next.

    install packet tracer

    4. Select Star Menu Folder, klik Next.

    cara download cisco packet tracer

    5. Select Additional Tasks terdapat dua pilihan, Create a desktop icon dan Create a Quick Lunch icon. Klik Next.

    cara install cisco packet tracer

    6. Kemudian klik Install.

    install cisco packet tracer

    7. Proses installing, tunggu hingga selesai.

    cara install cisco packet tracer windows

    8. Setelah selesai, klik Finish.

    install packet tracer

    Jika pertama kali kita menginstall dan menggunakan Cisco Packet Tracer akan muncul notice seperti dibawah. Klik OK.

    cara download cisco packet tracer

    9. Cisco Packet Tracer telah terinstall.

    install cisco packet tracer


    3.FITUR-FITUR CISCO PAKET TRACER

        Menu Bar

    Menu bar adalah menu yang berisi perintah – perintah dasar seperti. Menu bar dibagi menjadi 2 yaitu dibagian atas dan bagian bawah

    Bagian Bawah

    • New : membuat halaman kerja baru ( file baru )

    • Open : membuka file yang sudah dibuat

    • Save : menyimpan file yang sudah dibuat

    • Print : untuk mencetak halaman kerja atau topologi yang kita buat

    • Copy : untuk mengcopy perangkat atau topologi

    • Paste : untuk mempaste perangkat atau topologi yang telah kita copy

    • Undo : kembali ke awal atau membatalkan pekerjaan terakhir ( aktivitas terakhir )

    • Redo : membatalkan undo

    • Zoom in : untuk memperbesar sebuah ukuran topologi

    • Zoom reset : mengembalikan ukuran ke semula

    • Zoom out : untuk memperkecil ukuran topologi

    • Pallet dialog

    • Custom device dialog

    Bagian Atas

    • File : new, open, open sample, save, save as, save as PKZ, save as common cartridge, print, recent file, exit and logout, exit

    • Edit : copy, paste, undo, redo

    • Option : preferences, user profile, algotithm setting, view command log

    • View : zoom, toolbar

    • Tools : Drawing palette, Custom device dialog

    • Extentions : Activity wizard, multiuser, IPC, scripting, clear terminal agent, LAN multiuser agent, Marvel, WAN multiuser agent, UPnp multiuser

    • Help : contents, tutorial, report an issue, about

    Toolbar umum dan drawing
    • Select : memilih perangkat yang akan dimasukan ke workspace ( Lembar kerja )

    • Place Note : memberikan sebuah catatan pada perangkat yang ada pada workspace ( lembar kerja )

    • Delete : menghapus perangkat pada workspace ( Lembar kerja )

    • Inspect

    • Draw a polygon. Use this tool for encirlement test : menandai atau memberikan warna pada sebuah perangkat atau topologi

    • Resize Shape

    • Add simple PDU : Untuk mengirim pesan ( test ping )

    • Add complex PDU

    Kategori Perangkat
    • Routers : Untuk menggabungkan atau menghubungkan 2 atau lebih network pada suatu jaringan yang berbeda

    • Switch : Switch berfungsi untuk meneruskan paket data saja. Tanpa melakukan proses routing. Namun kita masih bisa memanage nya

    • Hub : Sama seperti switch namun kita tidak bisa memanage nya

    • Wireless device : Berisi bermacam – macam peragkat wireless

    • Connection : Berisi berbagai macam kabel yang digunakan untuk menghubungkan perangkat yang satu dengan perangkat yang lain

    • End Devices : Berisi berbagai macam perangkat seperti PC, Laptop,Server ( generic ), IP Phone, voip device, Phone, TV, dll

    • Security

    • WAN Emulation

    • Custom made device : Perangkat yang dapat kita custom sesuai dengan kebutuhan atau keinginan

    • Multiuser Connection

    Bar Simulasi Realtime

    Fitur ini digunakan untuk melihat simulasi jaringan dan paket data secara spesifik


    4.KONGFIGURASI DHCP SERVER(Dynamic Host Congfiguration Protokol)DENGAN CISCO PAKET TRACER

    Cara mengkonfigurasi DHCP server dengan menggunakan Cisco packet Tracer adalah sebagai berikut:

    1. Pertama desain topologi seperti pada gambar dibawah ini, dan hubungkan menggunakan kabel Straight.

    Keterangan :

    • Server generic
    • Switch 2950-24
    • Pc generic

    2. Setting IP Address komputer server dengan masuk ke menu server, caranya klik icon server –> Desktop –> IP Configuration. Atur IP nya seperti pada gambar berikut:

     

    3. Kemudian setting DHCP server. Konfigurasinya juga dilakukan di komputer server, caranya klik icon server –> Services –> DHCP. Setting seperti pada gambar berikut:

    Keterangan :

    • Default Gateway, IP: 192.168.1.1
    • DNS server : 0.0.0.0 (dibiarkan kosong, karena kita tidak melakukan konfigurasi DNS server)
    • Start IP : 192.168.1.3 ( karena IP 192.168.1.2 sudah digunakan oleh server, jadi IP Address yang didapat oleh client dimulai dari 192.168.1.3 – 192.168.1.254 sesuai dengan jumlah host untuk subnet mask 255.255.255.0)
    • Subnet mask : 255.255.255.0
    • Maximum Numbers of Users : 100 ( terserah kita, sesuaikan juga dengan jumlah host yang didapat dari subnet mask nya.

     

    4. Selanjutnya setting semua IP yang terhubung dengan server, klik icon PC –> Desktop –> IP Configuration  lalu pilih DHCP, pastikan muncul keterangan “DHCP Request Successfull”.

     

    5. Setelah selesai mengatur IP setiap PC, pastikan apakah PC dan dan server sudah terkoneksi dengan baik atau belum. Caranya dengan melakukan test ping dari  PC-Client dengan Server. Anda dapat melakukannya di command prompt, caranya klik icon PC –> Desktop –> Command Prompt, seperti pada gambar berikut ini:

    Cara mengkonfigurasi DHCP server dengan menggunakan Cisco packet Tracer adalah sebagai berikut:

    1. Pertama desain topologi seperti pada gambar dibawah ini, dan hubungkan menggunakan kabel Straight.

    Keterangan :

    • Server generic
    • Switch 2950-24
    • Pc generic

    2. Setting IP Address komputer server dengan masuk ke menu server, caranya klik icon server –> Desktop –> IP Configuration. Atur IP nya seperti pada gambar berikut:

     

    3. Kemudian setting DHCP server. Konfigurasinya juga dilakukan di komputer server, caranya klik icon server –> Services –> DHCP. Setting seperti pada gambar berikut:

    Keterangan :

    • Default Gateway, IP: 192.168.1.1
    • DNS server : 0.0.0.0 (dibiarkan kosong, karena kita tidak melakukan konfigurasi DNS server)
    • Start IP : 192.168.1.3 ( karena IP 192.168.1.2 sudah digunakan oleh server, jadi IP Address yang didapat oleh client dimulai dari 192.168.1.3 – 192.168.1.254 sesuai dengan jumlah host untuk subnet mask 255.255.255.0)
    • Subnet mask : 255.255.255.0
    • Maximum Numbers of Users : 100 ( terserah kita, sesuaikan juga dengan jumlah host yang didapat dari subnet mask nya.

     

    4. Selanjutnya setting semua IP yang terhubung dengan server, klik icon PC –> Desktop –> IP Configuration  lalu pilih DHCP, pastikan muncul keterangan “DHCP Request Successfull”.

     

    5. Setelah selesai mengatur IP setiap PC, pastikan apakah PC dan dan server sudah terkoneksi dengan baik atau belum. Caranya dengan melakukan test ping dari  PC-Client dengan Server. Anda dapat melakukannya di command prompt, caranya klik icon PC –> Desktop –> Command Prompt, seperti pada gambar berikut ini:

    Sampai disini semua konfigurasi yang kita lakukan sudah berhasil.

    5.MEMBUAT WEB SERVER PADA JARINGAN LAN DENGAN CISCO PAKET TRACER

    Cara Membuat Web Server

    Kita akan setting web server yang akan diakses oleh 2 buah PC. Silakan buat desain komponen seperti berikut. Jika Anda punya ide desain lain, silakan sesuaikan saja dengan keinginan.

    konfigurasi web server di cisco packet tracer
    Desain jaringan web server yang akan dibuat

    Setting IP server terlebih dahulu. IP yang digunakan adalah IP kelas C, yaitu 192.168.1.100.

    cisco packet tracer web server
    IP Server

    Selanjutnya, setting IP address kedua PC. IP yang digunakan juga kelas C, yaitu PC0: 192.168.1.1 dan PC1: 192.168.1.2.

    web server packet tracer
    IP address PC0
    cisco packet tracer web browser
    IP address PC1

    Mengapa default gateway tidak diisi? karena IP server dengan IP address PC masih dalam satu network yang sama yaitu network 192.168.1.0. Settingan IP address selesai sampai sini.

    Sekarang beralih ke settingan server. Pilih tab Config lalu klik HTTP. Edit file index.html sesuai dengan keinginan dan bila tidak ingin mengeditnya juga tak masalah.

    setting pc server
    file index.html

    Tes Akses Web Server

    Kembali ke PC. Pilih tab Desktop lalu Web Browser. Ketik alamat IP server yaitu 192.168.1.100.

    config pc0

    Bila berhasil, server dapat diakses pada kedua PC tersebut.

    tes akses
    akses server pada PC0
    tes akses 2
    akses server pada PC1

    Sampai sini selesai panduan konfigurasi web server di Cisco Packet Tracer ini. Anda sudah mencobanya? Semoga berhasil ya dengan mengikuti panduan di atas.

  • Copyright © - feninur

    feninur - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan